Pada posting kali ini saya akan sedikit mengulas tentang Cara menerapkan USB HID pada mikrokontroler sebagai Keyboard dengan menghubungkannya dengan mikrokontroler . Umumnya utuk berkomunikasi antara mikrokontroler dengan PC atau perangkat lain biasanya kita menggunakan fasilitas I2C, SPI dan serial rs232 biasa dengan kecepatan yang lebih lambat dari USB dan Serial dari mikrokontroler tersebut harus dihubungkan dengan pasanganya pada komputer atau bisa menggunakan usb to serial konverter terlebih dahulu untuk menghubungkannya dengan port usb komputer, Namaun kali ini kita akan mencoba mengulas dimana Mikrokontroler dapat terhubung langsung dengan PC atau device lain melalu port USB langsung (tanpa USB to Serial Konverter) dengan menerapkan protocol USB HID. Mungkin sedikit review saya apa sebenernya USB HID itu dan seberapa pentingnya bagi aplikasi mikrokontroler.
Pengertian USB HID
USB seperti diketahui merupakan singkatan dari Universal Serial Bus yaitu suatu standar bus serial kecepatan tinggi untuk menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat yang lain, seperti sekarang ini sebuah device selal memiliki PORT USB untuk menghubungkan device tersebut dengan device lain seperti pada Komputer, Laptop, Ponsel,dan banyak lagi yang lain.
Terus USB HID (Human Interface Device) sendiri itu apa???. USB HID itu sendiri merupakan sebuah class perangkat USB yang menggambarkan perangkat antarmuka seperti keyboard, mouse, game kontroler, dll. Intinya USB HID class yaitu mendefiniskan perangkat atau device yang digunakan hampir di setiap komputer modern. Fungsi ini memungkinkan produsen perangkat keras untuk merancang produk pada spesifikasi USB HID class agar dapat bekerja atau berhubungan dengan perangkat lunak yang juga memenuhi spesifikasi ini.
Jadi dengan menerapkan USB yang sesuai dengan spesifikasi HID ini sangat berguna jika kita mengembangkan aplikasi untuk OS Windows. Setiap perangkat vendor membutuhkahn driver kernel, namun perangkat HID TIDAK Membutuhkan itu, Ini beraarti bahwa kita tidak memerlukan sebuah Installer.
So dengan mengaplikasikannya pada device tertentu dalam hal ini Mikrokontroler dengan mengikuti protocol USB HID Class (dalam program yang didownloadkan) maka port usb dari mikrokontroller kemudian dihubungkan dengan sebuah komputer atau laptop maka di komputernya tidak membutuhkan installer lagi dan hal ini berbeda jika tidak menggunakan usb class, setiap perangkat yang dihubungkan ke windows SELALU membutuhkan installer.
Maaf tulisannya agak amburadul, maklum masih belajar nulis…xixi
Setelah ini di bagian selanjutnaya akan di bahas Step By Stepnya….ditunggu y 🙂