Codevision AVR C Compiler, Pemrograman mikrokontroller AVR lebih mudah dilakukan dengan bahasa pemrograman C. Salah satu software pemrograman AVR mikrokontroller adalah CodevisionAVR C Compiler versi 1. 253 yang selanjutnya dalam pembahasan disebut cvAVR. Pada cvAVR terdapar code wizard yang sangat membantu dalam proses inisaialisasi register dalam mikrokontroller dan untuk membentuk fungsi-fungsi interupt. Pada code wizard uintuk membuat inisialisasi cukup dengan meng click atau memberi tanda check sesuai property dari desaik yang dikehendaki setelah itu register yang ter inisislisasi dapat dilihat melalui program preview atau melalui generate and save. Dengan menggunakan pemrograman bahasa-C diharapkan waktu disain (deleloping time) akan menjadi lebih singkat. Setelah program dalam bahasa-C ditulis dan dilakukan kompilasi tidak terdapat kesalahan (error) maka proses download dapat dilakukan. Mikrokontroller AVR mendukung sistem download secara ISP (In-System Programming).Gambar Tampilan CodeVisionAVR adalah sebagai berikut :

Gambar 1. Tampilan CodeVision AVR

 Untuk memulai bekerja dengan CodeVisionAVR pilih pada menu File -> New. Maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut :

Gambar 2.  Tampilan project baru

 Pilih Project kemudian tekan OK, maka akan muncul kotak dialog berikut.

Gambar 3.  Tampilan code wizard AVR

Pilih Yes untuk menggunakan CodeWizardAVR.
CodeWizardAVR digunakan untuk membantu dalam men-generate program, terutama dalam konfigurasi chip mikrokontroller, baik itu konfigurasi Port, Timer, penggunaan fasilitas-fasilitas seperti LCD, interrupt, dan sebagainya. CodeWizardAVR ini sangat membantu  programmer untuk setting chip sesuai keinginan.

Pemilihan Chip dan Frekwensi Xtall

Langkah pertama dalam menggunakan cvAVR adalah membentuk sebuah project baru, dengan click create new project maka akan muncul pertanyaan apakah anda ingin memanfaatkan bantuan code wizard, pilih saja ok maka anda akan masuk pada code wizard. Langkah pertama yang harus dilakukan pada code wizard adalah memilih jenis chip mikrokontroller yang digunakan dalam project dan frekwensi xtall yang digunakan. Pemilihan chip dan frekwensi xtall dapat dilihat seperti pada gambar berikut.


Gambar 4. Tampilan pemilihan chip dan frekuensi X tall

Inisialisasi Port I/O

Inisialisasi Port berfungsi untuk memilih fungsi port sebagai input atau sebagai output. Pada konfigurasi port sebagai output dapat dipilih pada saat awal setelah reset kondisi port berlogika 1 atau 0, sedangkan pada konfigurasi port sebagi input terdapat dua pilihan yaitu kondisi pin input toggle state atau pull-up, maka sebaiknya dipilih pull up untuk memberi default pada input selalu berlogika 1. setiap port berjumlah 8 bit, konfigurasi dari port dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Pengaturan konfigurasi dapat dilakukan perbit, jadi dalam satu port dapat difungsikan sebagi input dan output dengan nilai default nya berbeda-beda. Gambar 5. menunjukkan seting konfigurasi pada port a dengan kombinasi input dan output yang berbeda-beda defaulnya.


Gambar 5. Tampilan pemilihan port I/O

Inisialisasi Serial untuk mode RX interrupt


Gambar 6. Tampilan inisialisasi serial

Untuk selanjutnya fasilitas-fasilitas lainnya dapat disetting sesuai kebutuhan dari pemrograman. Setelah selesai dengan. CodeWizardAVR, selanjutnya pada menu File, pilih Generate, Save and Exit dan simpan pada direktori yang diinginkan.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.