Dalam dunia elektronika, troubleshooting adalah salah satu kemampuan penting yang wajib dikuasai. Entah kamu hobi rakit alat sendiri, teknisi profesional, atau mahasiswa elektro, pasti pernah ketemu alat yang “nggak mau nyala” padahal ngerakitnya udah pakai feeling terbaik 😅.

Nah, kali ini saya mau cerita sekaligus berbagi pengalaman troubleshooting saat membuat modul display 7 segment 6 digit ukuran 2,3 inch. Cerita ini semoga bisa jadi referensi buat kamu yang lagi belajar atau bahkan yang udah sering ngoprek elektro tapi kadang masih suka kejebak masalah yang “sepele tapi ngeselin”.

Cerita Singkat Kasus Saya

Jadi, saya bikin display 6 digit dengan ukuran 2,3 inch. Semua terlihat baik-baik saja, tapi… pas dites, segment di bagian ujung nyalanya nggak sesuai. Misalnya harusnya nyala angka 8, eh malah yang nyala cuma sebagian.

Saya mulai troubleshooting. Langkah pertama, cek jalur rangkaian — dan hasilnya: semua jalur sudah oke, tidak ada yang short atau saling nyambung. Secara skematik dan visual nggak ada masalah.

Karena penasaran, saya teliti satu per satu komponennya. Nah, ternyata di bagian segment yang error itu, IC-nya memang sama tipenya, tapi merk-nya beda sendiri. Iseng saya copot dan ganti pakai merk yang sama dengan IC lain yang normal. Dan… langsung normal! Alhamdulillah! 😄

Langkah-Langkah Troubleshooting Rangkaian Elektro

Buat kamu yang mungkin sedang menghadapi masalah serupa, berikut ini langkah-langkah troubleshooting yang saya sarankan berdasarkan pengalaman pribadi:

  1. Cek skematik
    Kalau kamu pakai skematik, pastikan nggak ada kesalahan jalur, pin, atau sambungan. Kadang hal kecil kayak salah arah kaki IC bisa bikin alat nggak jalan.
  2. Cek langsung di PCB
    Kalau kamu langsung bikin PCB tanpa gambar skematik, ya cek langsung di PCB-nya. Apakah jalurnya udah sesuai dan benar nyambung ke komponen yang seharusnya.
  3. Cek power supply
    Pastikan jalur VCC dan GND tidak ada yang short atau saling terhubung. Ini bisa bikin semua sistem gak jalan atau bahkan IC langsung mati.
  4. Cek solderan
    Jalur-jalur yang seharusnya nyambung tapi ternyata nggak nyambung karena solder kurang, atau malah nyambung ke tempat lain karena timah menyebar — ini juga sering jadi sumber masalah.
  5. Cek dengan daya hidup (powered-on)
    Kasih power ke alat yang error, lalu cek apakah tegangan sudah masuk ke semua bagian sesuai desain.
  6. Gunakan osiloskop (jika ada)
    Cek sinyal digital, clock, data, atau PWM dengan osiloskop untuk memastikan semua sinyal berjalan seperti seharusnya.
  7. Cek dan bandingkan komponen
    Ini penting! Walaupun sama tipenya, kadang beda merk IC atau komponen lainnya bisa beda performa. Bahkan IC KW atau reject pabrik juga bisa bikin error.

Nah, di kasus saya ini, troubleshooting adalah solusi yang akhirnya membawa saya ke akar masalah: IC yang beda merk ternyata “nggak kompak” sama IC lainnya. Setelah diganti, semuanya langsung normal kembali.

Misalnya ini ic yang jadi penyebab eror

Setelah diganti dengan ic yang lain dengan merk yang sama dengan bagian yang bisa, akhirnya normal

Penutup

Itulah pengalaman saya dalam troubleshooting rangkaian elektro. Kalau kamu punya cara lain, kritik, atau saran, boleh banget tinggalin komentar ya.

Dan buat kamu yang pengen pesan PCB modul 2.3 inch 6 digit atau ukuran yang lain juga bisa atau bahkan mau langsung pesan modul jadi, bisa langsung WA saya di 0896.7901.7407 atau mau copy ic juga bisa, detailnya cek disini . Mau custom alat juga insyaAllah bisa dibantu 🙏

Terima kasih sudah baca. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa jadi solusi saat kamu menghadapi error misterius di dunia elektronika 😉

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses