Perkembangan teknologi saat ini menuntut berbagai macam industri untuk menerapkan sistem secara otomatis dan modern. Namun karena banyak faktor seperti biaya sistem yang mahal membuat banyak industri terutama industri UKM masih menerapkan sistem secara manual. Dalam tugas ini saya menitikberatkan UKM bidang pembuatan gerabah.
Industri gerabah merupakan industri merupakan industri yang terus berkembang di banyak daerah. Namun kebanyakan masih menggunakan sistem secara manual. Seperti dalam sistem pengeringan gerabah yang menggunakan tungku tanah yang besar dan perlu pengawasan ekstra agar pengeringan bisa berjalan seperti yang dikehendaki.
1. CARA KERJA ALAT
Diagram blok utama sistem adalah sebagai berikut :
Blok Diagram Sistem
Cara kerja dari sistem ini adalah :
Tampilan awal dari alat yaitu menampilkan password sebagai autentifikasi user yang diperbolehkan untuk mensetting alat ini, jika password salah user tidak akan dapat mengakses sistem. Disini pasword yang diset yaitu 123456, jika salah maka sistem akan meminta password kembali sampai benar. Pemasukkan password tersebut dilakukan menggunakan metode scanning keypad. Setelah password benar maka user dapat menginputkan suhu maksimal yang diinginkan, jadi sistem mekanik/motor bertugas memanaskan beban/pengeringan gerabah sampai mencapai suhu yang diinputkan oleh user, jika mencapai suhu yang telah diset maka motor pemanas akan otomatis berhenti.
Sebagai indikator yaitu menggunakan led, jika motor mati maka led akan mati jika led nyala maka motor dalam keadaan menyala. Setelah mengset suhu maksimal yang diinginkan user dapat kembali mengedit suhu yang telah dirubah dengan menekan tombol āDā setelah itu user dapat keluar dengan menekan tombol ā#ā maka lcd akan menampilkan tampilan untuk memasukkan password kembali. Saat menampilkan password tersebut sistem telah berjalan terus sehingga user lain yang tidak berwenang tidak dapat mengakses sistem hal ini dikarenan pembacaan sensor potensio yang terhubung dengan pin ADC dibaca secara terus menerus setiap 1 detik menggunakan timer.
Selain led dan lcd, sistem ini terhubung dengan PC menggunakan komunikasi serial RS232 sehingga kondisi dari sensor dan motor dapat dipantau secara kontinue. Tampilan monitoring pada PC menggunakan microsoft visual basic 6. Pada mikrokontroller disetting setiap satu detik untuk mengecek kondisi sensor apakah sama dengan nilai yang disetting oleh user jika sudah sama maka motor otomatis berhenti jika masih kurang dari nilai maksimal input dari user maka motor akan terus on. Selain mengecek kondisi tersebut mikro juga mengirim informasi sensor dan keadaan mesin melalui serial rs232. Pada PC informasi tersebut diolah dan ditampilkan sehingga menjadi sistem monitoring.
Wah,, keren mas,,,,
apakah saya boleh minta contoh CVAVR nya mas?
yuri_manggalaprana@yahoo.com